• Setealah Anda menemukan tag diatas, salin script dibawah ini tepat diatas/sebelumnya ISI PESAN TKI GROBOGAN SEBELUM MENINGGAL DI TAIWAN

4/12/2016

ISI PESAN TKI GROBOGAN SEBELUM MENINGGAL DI TAIWAN

Pasport Suparti
Duka yang sangat mendalam, dan kesedihan yang tak bisa tertahan. Informasi yang menyebutkan Suparti merupakan  perempuan 35 tahun warga desa Gundi kecamatan Godong di kabarkan meninggal sabtu (26/3/16) kini pihak keluarga menunggu pemulangan jenazah dari Taiwan.


Suparti pergi ke Taiwan sejak tahun 2009, bekerja di negeri orang dengan harapan dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Memang benar bahwa bekerja di luar negeri secara penghasilan sangat menjanjikan meskipun resikonya sangat besar.

SMS Suparti kepada keluarga
Sebulan sebelum kepergiannya , Suparti pernah memberikan kabar “ Ki mengko ak mulh og rumkit pri…alkhamdullh awaku es enakan tinggal ngenteni operasi wln ngarep neh ganti selang tanam” (ini nanti saya pulang, Alhamdulillah badanku sudah enakan tinggal menunggu operasi bulan depan untuk ganti selang tanam) . Tapi tuhan bekehendak lain, operasi itu belum dapat memberikan yang terbaik untuk Suparti.

Pihak pemerintahan kabupaten Grobogan Andung Sutiyoso sudah berkordinasi dengan agen yang memberangkatkan dan balai pelayanan penempatan dan perlindungan tenanga kerja Indonesia (BP3TKI) Jateng untuk memproses pemulangan jenazah. Nampaknya pemulangan jenazah tidak semulus yang di harapkan karena sudah lebih dari sepuluh hari belum ada kepastian kapan jenazah akan sampai di desa Gundi-Godong Grobogan.

Selain dari pada itu, komunitas TKI yang bekerja di Taiwan khususnya mereka yang sering berkumpul di sebuah taman pusat kota setiap hari libur, mengumpulkan dana untuk disumbangkan ke pihak keluarga. Dengan harapan dana sosial yang mereka kumpulkan dapat meringankan beban pihak  korban.

Setiap malam keluarga Suparti sejak adanya kabar meninggal mengadakan Yasin dan tahlil di rumah,  kegiatan ini diikuti oleh masyarakat desa Gundi, dengan kepedulian dan rasa saling memiliki akan memberikan semangat kepada pihak keluarga korban.

Bagi pembaca mohon al fatihah tiga kali dan doa agar almarhum diberikan tempat yang paling mulia, keluarga yang di tinggalkan mendapatkan ketabahan. Dan semoga kejadian ini dapat di catat Negara sebagai pahlawan devisa. Terlebih proses yang terlalu lama dalam pemulangan jenazah menjadi kritikan bagi Negara Indonesia. Semoga ke depan tidak akan terulang lagi.


Grobogan, 12 april 2016

No comments:

Post a Comment

Komentar anda sangat bermanfaat