• Setealah Anda menemukan tag diatas, salin script dibawah ini tepat diatas/sebelumnya Menjadi TKW sejak lulus SMP

4/24/2016

Menjadi TKW sejak lulus SMP

Para Pahlawan Devisa
Melemahnya daya serap tenaga kerja di beberapa sektor industry menjadikan angka pengangguran bertambah. Seperti yang di kutip melalui data BPS agustus 2015 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7, 56 juta orang.

Angka ini di prediksikan akan bertambah banyak, terlebih saat ini Indonesia sudah masuk dalam era MEA, yang mana perdagangan bebas beserta tenaga kerja asing akan masuk ke Indonesia. Pengangguran ini di dominasi oleh lulusan SMK 12, 65 %, SMA 10, 32 %, Diploma 7, 54 %, Sarjana 6, 40 %, SMP 6, 22%  dan SD ke bawah 2, 74 %.

Tabel
Data BMI Grobogan tahun 2016
Sumber: Data.go.id
Melihat data di atas sangat wajar jika banyak warga Indonesia menjadi TKI. Seperti yang di kutip dari sumber data.go.id jumlah warga Grobogan yang menjadi TKI pria sebanyak 2433 orang dan TKI wanita sebanyak 7539 orang. Mereka menjadi TKI di beberapa Negara seperti Korea, Jepang, Taiwan, Hongkong, Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia, Arab Saudi, Australia Dll.

Bekerja di negeri orang lantaran untuk mencari penghidupan yang lebih baik, disamping itu mereka memiliki  harapan besar untuk merubah hidupnya di desa yang penuh dengan kemiskinan, pengangguran dan ketidak pastian pendapatan. Dorongan itulah yang akhirnya membawa mereka ke luar negeri demi memperbaiki ekonomi dan strata sosial yang dapat sepadan seperti masyarakat perkotaan pada umumnya.

Seperti di kisahkan Siti Handayani makne pandu, pahlawan devisa asal desa Gundi Godong Grobogan Jawa Tengah,  mulai menjadi TKW sejak lulus SMP sekitar tahun 2000-2016. Awal mulanya bekerja di Arab Saudi selama Sembilan tahun, dan sisanya Siti habiskan di Taiwan. Ini percakapan wawancaranya melalui FB
“Golek pangan jungkir walik dewe masane, kerjo soko umur 15 tahun sampai umur 31, sampe tuwek,  Itung itung kanggo nyukupi kebutuhan keluargo.” nek kerjo do ngati-ngati ngelinge koncone dewe menjadi TKW meninggal di Arab Saudi.

Suka duka menjadi pahlawan devisa
“sukanya ya kalau nerima gaji, kalau dukanya ya mendem kangen karena jauh dari keluarga. Adoh anak bojo, kadang sudah tidur karena rasa kangen yang tidak terobati. Meskipun sekarang sudah ada media social tetap saja masih kangen.  Alhamdulillah selama bekerja selalu mendapat bos yang baik.”

Dukanya mungkin bagi mereka yang mendapatkan bos tidak baik, gaji bertahun tahun tidak di bayarkan, putus komunikasi dengan keluarga di Indonesia karena majikan melarang komunikasi, salah sedikit di marahi, dibentak, dipukul dan di siksa, kadang ada juga tidak diberi makan beberapa hari, di kunci di dalam kamar tanpa penerangan. Semoga TKW yang mendapatkan perilaku demikian di kuatkan imannya dan diberikan kesabaran. kadang keluarga juga harus kehilangan keluarganya karena meninggal seperti dikisahkan dalam tulisan "isi pesan TKI Grobogan sebelum meninggal di Taiwan"

Adakah manfaat bekerja di negeri orang?
“Manfaatnya  ya sangat besar karena bisa mengajarkan aku lebih mandiri, keinginanku dulu hana ingin mewujudkan impian almarhum ibu ku semasa hidup. Dulu ibu pernah bermimpi ingin membelikan mobil Col ( Mitsubishi L 100)  buat bapak, tapi keinginan itu belum kesampaian, ibu sudah di panggil sama sang maha kuasa. Mungkin dari itu aku berjanji akan mewujudkan keinginan ibu dan Alhamdulillah sekarang impian itu sudah terwujud. Menjadi pahlawan devisa dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia karena bekerja di luar negeri gajinya besar.”

Pesan apa yang akan disampaikan kepada Buruh Migran Indonesia?
“Bekerja di luar negeri sangat enak karena mendapatkan gaji besar, dan kita diberikan kebebasan dalam pergaulan, tapi perlu di ingat bahwa kita bekerja untuk keluarga di rumah, gaji yang kalian dapatkan gunakan sebaik baiknya jangan sampai habis dimakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, seperti laki-laki hidung belang yang menjanjikan akan menikahi kalian padahal hanya uang saja yang mereka inginkan. Dan banyak kisah BMI yang pulang ke Indonesia tanpa membawa apa apa karena mereka tertipu dengan lelaki.”

Tulisan ini adalah sedikit kisah nyata dari seorang TKW, pastinya lebih banyak cerita baik suka maupun duka yang tidak bisa di ulas semuanya dalam tulisan ini. Tapi penulis memberikan kesempatan kepada pembaca lainnya untuk dapat saling berbagi cerita seperti “Emas di negeri orang” menjadi pekerja di negeri orang, silahkan bisa di ulas dalam kolom komentar atau email; Setiawan.wd@gmail.com

Grobogan, 24 April 2016

Setiawan Widiyoko

1 comment:

  1. Hal yang tidak pernah terbayankan kini menjadi kenyataan dengan keluargaku,,,untuk MBAH SURYO kami ucapkan banyak terimakasih karna berkat bantuannya ALHAMDULILLAH keluarga kami bisa lepas dari hutang dan masalah,karna nomor “GHOIB”untuk pasang togel,hasil ritual MBAH SURYO meman benar2 merubah nasib kami hanya sekejap,dan disitulah aku berkesempatan kumpulkan uang untuk buka usaha kembali,karna baik rumah sudah disita,,warung makan jg sudah bangkrut,,tapi itu semua aku masih tetap bertahan hidup dengan anak istriku,,walau cuma kontrak tapi aku tetap bersabar dan akhirnya MBAH SURYO lah yang bisa merubah nasib kami..MBAH SURYO orang paling bersejarah kepada keluarga saya…!!! Kepada teman2 yang di lilit hutang dan ingin merubah nasib baik dari pada sekaran HBG: 0823~4299~7888-MBAH SURYO,dengan penuh harapan INSYAH ALLAH pasti tercapai dan sudah terbukti.

    ReplyDelete

Komentar anda sangat bermanfaat