Kristiawanto, SHI, MH Cand. Dr |
Kekosongan wakil bupati Grobogan hingga hari ini 10/16) tidak jelas pangkal ujungnya. ketidak jelasan ini ada dugaan lobi lobi politik tingkat atas belum tuntas, seperti (1)partai partai pendukung yang tidak memiliki calon pengganti karena kapabilitas, kredibilitas dan loyalitas yang masih di pertanyakan. (2) Mengenai Beli kursi yang masih belum tuntas juga atas harga yang harus di bayar oleh wakil bupati Grobogan yang baru.
Kristiawanto pemuda asli Bantar yang saat ini sedang melanglang dalam kancah politik Nasional angkat bicara, Bu Sri perlu sosok pendamping yang memiliki integritas tinggi, kapabel dan loyal. saat di tanya melalui telp Kris siap mendampingi Sri Sumarni. menurut pengakuannya Kris sudah melalukan Lobi politik tingkat pusat, tetapi semua masih menunggu persetujuan. karena dalam Partai politik memiliki Patron dan senioritas kita harus hormati itu ungkapnya.
Melihat dari perjalanannya Kris berangkat dari wartawan junior di Deteksi pos Grobogan pada tahun 2001, mejadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam dari Komisariat di Unissula, ketua umum HMI Cabang Semarang hingga pengurus besar HMI sebagai Majelis pertimbangan dan konsultasi. kariernya ini semakin moncer setelah Yuddi Crisnandi Mantan Menteri dan Pemberdayaan aparatur negara meminta Kris untuk mendampinginya sebagai staf ahli saat Yuddi masih di DPR RI. Selama itulah kris belajar politik pada Yuddi hingga saat ini.
selain berpolitik Kris di percaya mengajar di fakultas hukum universitas Jayabaya Jakarta, membuka kantor lawyer sebagai bentuk pengabdian dan bantuan hukum kepada masyarakat. pada tahun 2014 Kris pernah menjadi kuasa hukum Capres Cawapres (Ir. Joko Widodo dan Drs. Jusuf Kalla) saat di mahkamah konstitusi. selain itu beberapa pelatihan pernah di ikuti seperti Diklat mengelola anggaran Negara.
Saat di tanya bagaimana angggaran dalam mempersiapkan kursi wakil bupati, Jangan tanya soal anggaran, saya sudah siap segalanya.
Hitungan Politik?
Mari hitung-hitungan bersama, Jika pelamar menyepakati biaya menjadi wakil bupati Grobogan adalah 10 Miliyar, pastilah mereka orang yang masih muda dan memiliki tujuan politik jangka panjang. jika kursi ini di berikan dari kalangan DPRD, akan tidak seimbang pendapatan finansial tiap bulan, pastilah lebih besar di Legislatif.
jika pelamar dari golongan pengusaha, perlu hati hati, bahwa naluri pengusaha dan politik lebih kejam dalam dunia usaha. tentunya pengusaha ini ada beberapa kemungkinan di antaranya membuat peraturan daerah yang akan menguntungkan kroni kroninya. meskipun dalam UU No. 9 tahun 2015 perubahan atas UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah pasal 76 hal hal yang di larang saat menjabat bupati/wakil bupati diantaranya membuat perda yang berpihak dan merugikan masyarakat.
ada kekhawatiran Perda yang rentan konflik sosial seperti perencanaan Tata Ruang Wilayah kabupaten Grobogan akan di ubah dalam bentuk Perda yang lebih menguntungkan. misalkan seperti BWK (Bagian Wilayah Kota ) yang memiliki peruntukan sebagai kawasan resapan air dapat berubah menjadi pabrik semen, kawasan pertanian berubah menjadi industri, kawasan pemerintahan menjadi kawasan bisnis dan tempat hiburan. semua ini karena pihak sponsor atau sang Dalang Politik.
Dengan munculnya beberapa calon untuk posisi wakil bupati Grobogan di indikasikan ada kepedulian dari kalangan masyarakat agar Sri Sumarni segera memilih pendamping agar roda pemerintahan Grobogan dapat berjalan lebih baik lagi.
Grobogan, 13 September 2016
Setiawan Widiyoko
Mantab. Lanjutkan bang..
ReplyDeleteMantab. Lanjutkan bang..
ReplyDelete